KEMENAG KUCURKAN DANA UNTUK PENGEMBANGAN MAN IC SERPONG

MAN Insan Cendekia Serpong menerima suntikan dana sebesar Rp2,5 miliar dari Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Bantuan ini bertujuan untuk memperkuat kualitas pendidikan Islam unggulan dan meningkatkan daya saing global madrasah. Dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan program akademik, meningkatkan kapasitas guru, dan memodernisasi sarana prasarana pembelajaran.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menyatakan bahwa penyaluran dana ini adalah bagian dari strategi besar Kemenag untuk menjadikan madrasah unggulan sebagai pusat keunggulan pendidikan Islam di Indonesia. “MAN IC Serpong adalah contoh nyata dari madrasah yang memiliki kapasitas besar untuk menjadi role model nasional,” ujarnya pada Sabtu, 24 Mei 2024. Ia juga menekankan bahwa anggaran ini bukan hanya bantuan fisik, tetapi investasi jangka panjang untuk menciptakan ekosistem pendidikan Islam yang kuat, berkualitas, dan berkelanjutan, guna melahirkan generasi yang cerdas secara intelektual, spiritual, dan berkarakter kebangsaan.

Kepala MAN IC Serpong, Hilal Najmi, menyambut baik dan mengapresiasi penuh dukungan ini. Ia memastikan bahwa dana tersebut akan dimanfaatkan secara maksimal untuk program strategis madrasah, termasuk pemutakhiran kurikulum, pelatihan sumber daya manusia, serta penguatan pembelajaran berbasis digital dan kolaboratif. “Dukungan ini akan menjadi energi baru dalam mendorong MAN IC Serpong menjadi madrasah yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menjadi benteng nilai-nilai keislaman yang moderat dan berkarakter,” tutur Hilal.
Pengembangan MAN IC Serpong diharapkan dapat menginspirasi madrasah lain di seluruh Indonesia untuk membangun lingkungan belajar yang inklusif, inovatif, dan berorientasi masa depan. Kementerian Agama menegaskan bahwa penguatan madrasah mencakup peningkatan kapasitas SDM, inovasi pembelajaran, serta integrasi nilai-nilai moderasi beragama, bukan hanya aspek infrastruktur. Langkah ini merupakan bagian dari visi besar Ditjen Pendidikan Islam untuk menciptakan madrasah unggul kelas dunia yang mampu menjadi kekuatan moral dan intelektual bangsa.

Sumber: