MAN IC SERPONG UKIR SEJARAH DI KANCAH ILMU PENGETAHUAN ASEAN

Serpong, 21 Juli 2025 – Gelora inovasi dan semangat keilmuan kembali berkobar di MAN Insan Cendekia Serpong. Dua siswa berprestasi, Muhammad Kika Febriyansyah dan Muhammad Barra Fathoni, berhasil menorehkan tinta emas dengan meraih medali perunggu pada ajang prestisius Asean Student Science Project Competition (ASPC) 2025. Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh National Museum Thailand bekerja sama dengan The Ministry of Higher Education, Science, Research, and Innovation Thailand, menjadi bukti nyata kualitas pendidikan dan potensi luar biasa yang dimiliki MAN IC Serpong di kancah internasional.

Di tengah ketatnya persaingan dari berbagai negara ASEAN, Kika dan Barra, yang keduanya merupakan siswa kelas XI, mampu menunjukkan kemampuan riset dan presentasi yang memukau. Dengan bangga, mereka membawa pulang medali perunggu, sekaligus mengibarkan bendera Merah Putih, simbol kebanggaan bangsa, di panggung internasional. Keberhasilan ini bukan sekadar raihan medali, melainkan cerminan dedikasi, kerja keras, dan bimbingan optimal yang selalu menjadi pilar pendidikan di MAN IC Serpong.

“Prestasi yang diraih oleh Ananda Kika dan Barra adalah buah dari ikhtiar tiada henti, baik dari siswa maupun para guru pembimbing,” ujar Hilal Najmi, Kepala Madrasah MAN Insan Cendekia Serpong, dengan wajah berbinar. “Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Ini membuktikan bahwa siswa madrasah mampu bersaing dan berprestasi di level global, khususnya dalam bidang sains. Kami berharap pencapaian ini menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika MAN IC Serpong untuk terus berinovasi dan berkarya,” lanjutnya.

Senada dengan kepala madrasah, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Erwin Supriatna, turut menyampaikan apresiasinya. “Kika dan Barra adalah contoh nyata dari siswa madrasah yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga cemerlang dalam ilmu pengetahuan dan teknologi,” tutur Erwin. “Keberhasilan ini semakin mengukuhkan komitmen MAN IC Serpong dalam mencetak generasi penerus yang berprestasi, mandiri, dan berkarakter Islami. Kami akan terus mendukung dan memfasilitasi setiap potensi yang dimiliki siswa agar mereka dapat terus berkembang dan mengharumkan nama bangsa,” lanjutnya dengan penuh semangat.

Ajang ASPC 2025 merupakan wadah penting bagi para pelajar se-ASEAN untuk saling berbagi ide, berkolaborasi, dan berkompetisi dalam mengembangkan proyek-proyek ilmiah yang inovatif. Keikutsertaan dan kemenangan delegasi MAN IC Serpong di kompetisi ini menegaskan posisi madrasah sebagai lembaga pendidikan unggulan yang mampu melahirkan talenta-talenta muda berkaliber internasional.

Kika dan Barra sendiri mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan mereka atas pencapaian ini. “Kami tidak menyangka bisa meraih medali perunggu di kompetisi sebergengsi ini. Ini semua berkat dukungan dari madrasah, guru-guru, orang tua, dan teman-teman,” kata Kika. Barra menambahkan, “Pengalaman ini sangat berharga. Kami belajar banyak hal baru dan bertemu dengan banyak teman dari berbagai negara. Semoga prestasi ini bisa memotivasi teman-teman lain untuk tidak pernah berhenti belajar dan berinovasi.”

Keberhasilan Muhammad Kika Febriyansyah dan Muhammad Barra Fathoni di ASPC 2025 menjadi motivasi bagi seluruh generasi muda Indonesia untuk terus mengukir prestasi, berkarya, dan menjadi agen perubahan positif bagi bangsa dan dunia. MAN IC Serpong, dengan mottonya “Kampus Prestasi, Mandiri, dan Islami,” terus membuktikan diri sebagai garda terdepan dalam mencetak generasi emas Indonesia.

Similar Posts