SISWA MAN IC SERPONG SABET MEDALI PERAK DI OLIMPIADE AI INTERNASIONAL

Serpong, 11 Agustus 2025. Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di panggung pendidikan internasional. Faiz Rizki Ramadhan, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Serpong, berhasil mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali perak dalam ajang International Olympiad in Artificial Intelligence (IOAI) 2025. Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan di Beijing, China, pada 2 hingga 9 Agustus 2025.
Keberhasilan ini menjadi catatan sejarah yang membanggakan, mengingat ini adalah partisipasi perdana tim Indonesia dalam IOAI. Prestasi Faiz tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi bukti kualitas pendidikan di MAN Insan Cendekia Serpong yang konsisten mencetak talenta-talenta unggul di bidang sains dan teknologi.
Salah satu pembina Tim Olimpiade MAN Insan Cendekia Serpong, Bapak Tubagus, menyambut gembira pencapaian ini. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Walaupun Indonesia baru pertama kali ikut olimpiade ini, Faiz bisa memperoleh medali perak. Ini adalah buah dari kerja keras, doa, dan dukungan banyak pihak,” ujarnya saat dihubungi. Menurutnya, prestasi ini menambah deretan panjang pencapaian internasional yang diraih oleh siswa MAN Insan Cendekia Serpong.
Perjuangan Faiz untuk mencapai podium di Beijing tidaklah mudah. Sebelumnya, ia harus melalui proses seleksi dan pembinaan nasional yang sangat ketat. Program ini diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) di bawah naungan Kemendikdasmen, yang bekerja sama secara intensif dengan Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI). Faiz sendiri memang tercatat sebagai salah satu siswa yang mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk Olimpiade Komputer, yang memberinya bekal kuat dalam logika pemrograman dan algoritma, fondasi penting dalam kecerdasan buatan.
Faiz tidak berjuang sendirian. Tim Indonesia juga diperkuat oleh pelajar-pelajar cemerlang lainnya yang turut membawa pulang medali. Mereka adalah Matthew Hutama Pramana dari SMA Kolese Loyola Semarang dan Luvidi Pranawa Alghari dari SMP Pribadi Depok yang juga berhasil mengamankan medali. Sementara itu, medali perunggu berhasil diraih oleh Jayden Jurianto dari SMAK 1 Kristen BPK Penabur Jakarta.
Capaian kolektif ini diharapkan dapat menjadi pemantik semangat bagi generasi muda Indonesia untuk lebih mendalami dan berinovasi di dunia kecerdasan buatan (AI), sebuah bidang yang kini menjadi tren dan penentu kemajuan teknologi global. (rp)