FAIZ HARUMKAN NAMA MADRASAH DAN INDONESIA DI KANCAH INTERNASIONAL IOAA 2025 DI MUMBAI, INDIA

Serpong – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan pelajar Indonesia di ajang internasional. Faiz Haydar Akmal, siswa kelas XII MAN Insan Cendekia Serpong, berhasil mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali perunggu dalam kompetisi sains bergengsi The 18th International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) 2025 yang digelar di Mumbai, India, pada 11–21 Agustus 2025.
Kompetisi yang mempertemukan sekitar 300 peserta dari 64 negara ini merupakan salah satu olimpiade sains paling prestisius di dunia. Kegiatan inti berlangsung pada 13–18 Agustus 2025 dengan agenda utama meliputi IBM Theory, Theory Examination, Observation Examination, IBM Data Analyst, serta Data Analyst and Team Event.

Bagi Faiz, mengikuti olimpiade internasional ini bukan sekadar ajang adu kecerdasan, tetapi juga ujian mental. “Tantangan terbesar saya adalah menjaga konsentrasi dan mengontrol mental saat menghadapi ujian,” ungkapnya.
Meski penuh tekanan, Faiz mengaku mendapat pengalaman tak ternilai. Salah satu momen berkesan baginya adalah bertemu dengan ratusan pelajar dari berbagai negara. “Masing-masing punya ciri khas dan budaya sendiri. Bisa berteman dengan mereka adalah salah satu tujuan saya ikut olimpiade ini,” tuturnya.
Di balik prestasi ini, Faiz menekankan pentingnya kerja keras dan konsistensi dalam meraih mimpi. “Tidak ada jalan pintas. Kunci saya adalah terus berusaha dan tidak mudah menyerah,” katanya.
Tahun ini, IOAA menghadirkan lebih dari 300 siswa yang didampingi sekitar 140 mentor dari berbagai penjuru dunia. Selama 11 hari, para peserta harus melewati lima jenis tantangan yang menguji kemampuan teori, observasi, analisis data, hingga kerja sama tim. Dengan tema besar “Passion Meets Performance”, ajang ini dirancang untuk melahirkan generasi muda dengan semangat riset astronomi yang mumpuni.
Kepala MAN Insan Cendekia Serpong, Hilal Najimi, dalam keterangannya, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian Faiz. “Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa madrasah mampu mencetak generasi unggul yang berdaya saing global. Kami bangga Faiz mampu membawa nama baik madrasah dan Indonesia di level internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Erwin Supriatna selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan yang mengawal pengembangan prestasi siswa menilai keberhasilan Faiz bukan hanya soal kecerdasan akademik, melainkan juga kekuatan mental. “IOAA adalah olimpiade yang menuntut stamina intelektual sekaligus ketahanan psikologis. Faiz menunjukkan keduanya dengan baik.”
Keberhasilan Faiz membuktikan bahwa siswa madrasah memiliki kapasitas untuk bersaing di panggung dunia. Prestasinya menjadi bukti nyata bahwa madrasah mampu mencetak generasi muda yang unggul dalam sains dan berdaya saing global. “Raihan medali ini semoga menjadi inspirasi, khususnya bagi siswa-siswa madrasah di seluruh Indonesia, untuk terus bermimpi besar dan berani tampil di kompetisi internasional,” ujar Faiz penuh semangat.
Dengan sikap tenang namun analisis tajam, Faiz telah menyalakan nama madrasah sekaligus Indonesia di kancah internasional. Selamat Faiz! Kami turut bangga.