Pembekalan Semi Finalis OSN Tingkat Nasional dan OMI Tingkat Kota Tangsel, Peserta Diminta Jaga Kesehatan dan Mental

Serpong, 4 September 2025 – Sebanyak 18 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Serpong yang berhasil lolos ke tahap semi final Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 mengikuti acara pembekalan yang berlangsung pada Kamis, 4 September 2025. Acara ini diselenggarakan untuk memberikan motivasi dan arahan kepada para peserta sebelum mereka berlaga.

Kepala Madrasah, Dr. Hilal Najmi, dalam arahannya menyampaikan rasa syukurnya atas kesehatan yang diberikan sehingga para siswa dapat melanjutkan perjuangan mereka. Beliau menekankan bahwa 18 siswa yang lolos tersebut merupakan delegasi madrasah dan Kementerian Agama, dan akan bersaing dengan siswa-siswa dari sekolah lain di bawah naungan Kemendikdasmen.

“Ananda adalah delegasi madrasah dan delegasi Kementerian Agama. Ada tanggung jawab secara pribadi, keluarga, dan tentu saja tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik untuk madrasah dan Kemenag,” ujar Kamad.

Beliau juga memotivasi para peserta dengan menceritakan perjuangan Faiz yang berhasil mengharumkan nama lembaga. Perjalanan kompetisi, menurutnya, penuh tantangan dan setiap tantangan membutuhkan perlakuan yang berbeda. Semi final ini adalah bagian dari final, dan satu langkah lagi menuju final.

Kamad berpesan agar para peserta menjaga kesehatan, terutama bagi mereka yang juga mengikuti Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI). “Jaga kesehatan ananda semua, istirahat yang cukup. Ini adalah pertarungan pribadi ananda yang akan didukung oleh madrasah.” Beliau juga menambahkan bahwa kesempatan ini sangat langka dan tidak semua orang bisa mendapatkannya.

Lebih lanjut, Kamad menegaskan bahwa berprestasi bukanlah untuk orang lain. Orang lain hanyalah instrumen pendukung, sedangkan manfaatnya akan dirasakan langsung oleh peserta. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri pada diri siswa.

“Kita menjadi perwakilan terbanyak di semi final ini. Tentu doa terbaik untuk ananda semua. Setiap usaha harus diiringi dengan doa kepada Yang Maha Menentukan,” pungkasnya.

Di akhir acara, Kamad berpesan agar para peserta menjaga kesehatan mental dan emosional, menjaga resistensi sosial, serta fokus pada persiapan. “Jaga hati ananda sekalian untuk bisa menstabilkan emosi.” Beliau juga berharap agar para siswa diberikan kesehatan, kelancaran, dan kemudahan dalam mempersiapkan diri.

“Tetap semangat, kami bangga. Ananda adalah anak-anak hebat. Gunakan momen ini sebaik-baiknya. Banggakan diri pribadi, keluarga, madrasah, dan Kementerian Agama,” tutupnya.

Similar Posts