DRAMA KOLABORASI PELAJARAN, TEATER ASHTERA SAJIKAN PEMENTASAN EDUKATIF

TANGERANG SELATAN – Teater bukan sekadar pentas seni. Di tangan siswa-siswi Teater Ashtera, teater menjadi media kreatif untuk menggabungkan berbagai mata pelajaran. Rabu, 24 September, menjadi saksi pementasan “Drama Kolaborasi Mapel 2025” yang sukses diselenggarakan. Acara ini menampilkan tujuh pertunjukan yang digarap langsung oleh siswa kelas XI, menggabungkan pelajaran Bahasa Indonesia, Seni, Fikih, Al-Qur’an Hadis, dan Akidah-Akhlak.

Sesuai dengan namanya, pementasan ini adalah hasil integrasi kurikulum. Setiap naskah drama dirancang untuk mengaplikasikan teori dari berbagai mata pelajaran. Misalnya, dialognya menguji pemahaman Bahasa Indonesia, unsur estetikanya merefleksikan pelajaran Seni, dan pesan moralnya didasarkan pada Fikih, Al-Qur’an Hadis, serta Akidah-Akhlak.

Misi Edukatif di Balik Panggung

Salah satu pementasan yang menarik perhatian adalah “Almarhum” dari kelas XI-4. Judulnya yang memancing rasa penasaran ternyata mengisahkan tentang sisi lain dari kehidupan sebelum kematian datang, pesan-pesan moral dari pelajaran agama begitu terasa. Sementara itu, kelas XI-2 menampilkan “Sitti Nurbaya”, sebuah reinterpretasi modern dari novel klasik yang tetap relevan hingga kini. Mereka menunjukkan bagaimana karya sastra dapat dihidupkan kembali dengan sentuhan kontemporer.

Ada juga pertunjukan dengan judul yang puitis seperti “Balada Makhluk Tuhan” dari kelas XI-5, dan “Lutung Kasarung The Musical” yang menghadirkan cerita rakyat dengan kemasan musikal yang segar. Pertunjukan lainnya, seperti “2045: Hidup Keadilan Bagi Yatim Piatu”, “Temaram”, dan “Rengkah” juga menawarkan cerita yang unik dengan pesan mendalam yang menyentuh hati penonton.

Kepala madrasah menyatakan bahwa acara ini adalah wujud nyata dari pembelajaran yang inovatif. “Kami ingin membuktikan bahwa belajar tidak harus selalu di dalam kelas. Melalui teater ini, siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga belajar bekerja sama, memecahkan masalah, dan berkreasi. Ini adalah pengalaman belajar yang tak terlupakan bagi mereka,” jelasnya.

Pementasan “Drama Kolaborasi Mapel 2025” ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan inspirasi baru tentang cara belajar yang efektif dan menyenangkan. Dengan menggabungkan seni dan ilmu pengetahuan, para siswa menunjukkan bahwa kreativitas adalah kunci untuk memahami dunia di sekitar mereka, sekaligus mengasah karakter diri.

Similar Posts