STRATEGI JITU MAN IC SERPONG GEMBLENG PESERTA OSN DAN OMI
Serpong – Semangat juang peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) Final Tingkat Nasional dan Olimpiade Matematika Indonesia (OMI) Tingkat Provinsi dari MAN Insan Cendekia (IC) Serpong tak pernah surut. Menuju panggung kompetisi bergengsi, persiapan mereka tidak hanya berfokus pada ketajaman intelektual, namun juga pembentukan ketahanan fisik dan mental yang prima, menjadi kunci sukses yang diusung madrasah unggulan ini.
MAN IC Serpong menerapkan strategi pembinaan holistik, menyadari bahwa keseimbangan antara kecerdasan intelektual, kesehatan fisik, dan kekuatan mental adalah fondasi utama keberhasilan. Di tengah padatnya sesi pendalaman materi akademik, para peserta olimpiade ini diwajibkan menjalani rutinitas fisik.
Sebagai bagian dari program penguatan fisik, peserta OSN dan OMI secara rutin diajak berolahraga bersama. Belum lama ini, setelah melakukan jogging di sekitar lingkungan madrasah, mereka melanjutkan aktivitas fisik di Tandon Ciater. Kegiatan ini dirancang secara khusus untuk menumbuhkan kebugaran, kekompakan tim, dan menjaga stamina agar tetap optimal saat menghadapi beban latihan akademik yang intensif.
“Prinsip kami jelas, dengan tubuh yang sehat, konsentrasi belajar akan semakin optimal. Persiapan menuju kompetisi pun berjalan lebih maksimal,” ujar salah satu guru pembimbing.
Suasana di luar ruang kelas menjadi ajang yang efektif untuk mempererat kebersamaan. Selain memperoleh udara segar, aktivitas olahraga pagi ini terlihat mencairkan ketegangan, di mana tawa dan semangat ceria terpancar jelas dari para siswa dan guru pembimbing yang berbaur kompak.
Melalui pendekatan yang menyeluruh ini, MAN IC Serpong memiliki harapan besar. Para peserta tidak hanya diharapkan siap menguasai materi secara akademis, tetapi juga memiliki daya tahan fisik dan mental yang kokoh dalam menghadapi tantangan persaingan di tingkat nasional maupun provinsi.
Persiapan matang ini menjadi modal berharga bagi kontingen MAN IC Serpong. Seluruh civitas akademika madrasah optimis, dengan strategi keseimbangan ini, para siswa terbaiknya mampu meraih prestasi puncak dan membawa pulang medali kebanggaan bagi madrasah dan bangsa.