Malam kedua Tarawih di bulan Ramadan 1444 H, tausiah disampaikan oleh Dr. Pahrurroji M. Bukhari yang merupakan Wakil Kepala Madrasah Bidang Keasramaan di MAN Insan Cendekia Serpong. Tema yang dibawakan penceramah adalah kriteria atau indikator umat terbaik yang dirangkum dari surat Ali Imran ayat 110 yang berbunyi:
كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۗ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ ۗ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَاَكْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ
Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia (selama) kamu menyuruh (berbuat) yang ma’ruf/baik, mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah. Seandainya Ahlulkitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Diantara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik.
Penceramah memaparkan bahwa ada 3 indikator umat atau bangsa terbaik, yaitu:
1. Menyuruh pada kebaikan dengan cara cara yang baik
Indikator pertama adalah menyuruh atau mengingatkan pada hal-hal yang baik dengan cara yang baik, bukan dengan cara kekerasan.
2. Mencegah dari kemungkaran
Indikator kedua adalah mencegah terjadinya kemungkaran, ini bukan hal yang mudah, perlu keberanian dan merupakan tantangan yang harus ditaklukkan. Caranya sudah dijelaskan Rasulullah dalam sebuah haditsnya yang diriwatkan oleh Muslim:
“Barangsiapa dari kalian melihat kemungkaran, ubahlah dengan tangan (kekuassaan)nya. Jika tidak bisa, ubahlah dengan lisannya. Jika tidak bisa, ingkarilah dengan hatinya, dan itu merupakan selemah-lemahnya iman.
Terkait hal ini, penceramah mengingatkan siswa siswi MAN Insan Cendekia agar ada sebagian yang mengambil mata kuliah di bidang pemerintahan sehingga ada yang mengambil jalur perjuangan melalui kekuasaan karena lewat kekuasaan lah, kemungkaran bisa dicegah. Jika tidak sanggup melalui kekuasaan, ada juga melalui cara lain yaitu dengan lisan atau tulisan, dan jalur terakhir adalah yang paling rendah yaitu mengingkari dari hati yang merupakan indikator lemahnya iman.
3. Beriman kepada Allah
Ciri terakhir adalah beriman kepada Allah. Ternyata iman kepada Allah ini diletakkan di urutan terakhir setelah menyuruh kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran. Hal ini bukan kebetulan, tetapi merupakan bagian dari munasabah ayat atau keterkaitan ayat yang merupakan bagian dari pembahasan Ulumul Quran.
Maka penceramah mengajak seluruh jamaah shalat tarawih untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt serta senantiasa terus mencari ilmu untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt agar bisa mengaplikasikan ciri-ciri umat terbaik dalam surat Ali Imran ayat 110 ini sehingga masa depan Islam bisa diraih dengan penuh percaya diri.