humas@ic.sch.id
021-7563578

Audiensi Tim Pengembang Kurikulum dengan UGM dan SMA Negeri 1 Yogyakarta

img

Audiensi Tim Pengembang Kurikulum dengan UGM dan SMA Negeri 1 Yogyakarta

2 September 2023 58      208

 

Sabtu, 2 September 2023. Seperti yang kita ketahui bersama untuk melanjutkan studi ke PTN sekarang ini banyak caranya. Kita bisa melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), Jalur Mandiri, Jalur Raport, dan Jalur Kemitraan. Begitu juga dengan Universitas Gajah Mada (UGM) yang membuka banyak macam jalur untuk siswa MA/SMA yang berminat kuliah di UGM. Hanya saja dengan banyaknya jalur yang dibuka untuk kuliah di sana, siswa MAN Insan Cendekia Serpong yang diterima di UGM tidak sebanyak ITB dan UI. Padahal jumlah siswa yang daftar hampir sama. Sebagai informasi, tahun 2020 sebanyak 9,09%, tahun 2021 sebanyak 13,39%, 2023 sebanyak 13,4%, dan tahun 2023 hanya 14%.

 

Untuk meningkatkan jumlah siswa yang diterima di UGM tahun 2024, Tim Pengembang Kurikulum MAN Insan Cendekia Serpong melakukan audiensi dengan TIM DPP UGM pada hari Selasa, 29 Agustus 2023 secara daring. Audiensi ini sendiri dihadiri oleh unsur jajaran pimpinan dan Tim Pengembang Kurikulum. Sedangkan dari UGM dihadiri oleh Kasubdit Penerimaan, Ibu Anindhita Prita Pradiptia, S.Sos., M.Sc, Koordinator Penerimaan Mahasiswa baru UGM, Bapak Ahmad Sulaiman, S.Pd., M.Pd, Koordinator Promosi dan Kesekretariatan, Ibu Sri Haryanti., M.Pd., M.Pd.

 

Dari audiensi tersebut terjawab beberapa isu seputar penerimaan mahasiswa baru UGM. Pertama, UGM adalah universitas negeri nasional yang tidak menerapkan sistem zonasi. Setiap siswa mempunyai peluang yang sama untuk menjadi mahasiswa UGM tanpa dilihat asal daerahnya. Kedua, jalur prestasi memadukkan nilai rapot dan prestasi. Untuk rapot, nilai tinggi belum menentukan kelulusan karena dilihat juga kestabilan nilai nilai tiap semesternya. Prestasi hanya tingkat nasional sampai juara 5. Ketiga jalur tes berdasarkan nilai UTBK. 

 

Setelah melakukan audiensi secara daring, Tim Pengembang Kurikulum melakukan kunjungan ke Fakultas Fisipol UGM pada hari Kamis, 31 Agustus 2023. Rombongan disambut oleh Sekretaris Fakultas dan Humas,  Bapak Alfian Nurdiansyah, S.I.P., MSc., M.A. Dalam pertemuan ini, kembali Tim Pengembang Kurikulum mendapat informasi yang lebih mendalam terkait penerimaan siswa baru di UGM. Salah satu info yang didapat bahwa sejak terjadinya Covid-19, siswa yang mendaftar ke UGM membludak. Ditambah lagi, berdasarkan hasil survey dan penelitian dari beberapa lembaga yang menempatkan UGM sebagai PTN peringkat pertama, minat masyarakat untuk berkuliah di UGM semakin tinggi.

 

Dari pertemuan tersebut, dapat disimpulkan walaupun semakin banyak jalur yang dibuka untuk masuk UGM, persaingannya tetap ketat. Apalagi dengan jalur madiri UGM yang tidak hanya melihat dari segi akademis saja, aspek prestasi siswa pun menjadi pertimbangan utama. Prestasi siswa yang  sudah dikurasi oleh Puspresnas dan tingkatnya di nasional. Bahkan, untuk beberapa jurusan ada tambahan tes dan syarat, persaingan masuk menjadi lebih sulit.

 

Selain ke UGM, Tim Pengembang Kurikulum melakukan studi tiru ke SMA Negeri 1 Teladan Yogyakarta. Studi Tiru lebih kepada Implementasi Kurikulum Merdeka dan Program Cambridge. Kenapa kami ke sana? Karena sejak tahun 2005, sekolah ini mendapatkan sertifikasi dari Universitas Cambridge untuk menjadi Cambridge Center dan merupakan sekolah negeri pertama di Indonesia yang menjadi Cambridge Center. Banyak Sekolah dari seluruh Indonesia yang mengikuti Cambridge International Examination yang dilakukan 2 kali setahun di SMA Negeri 1 Yogyakarta.

 

Dalam audiensi ke UGM dan Studi Tiru ke SMA Negeri 1 Yogyakarta, kami mendapat bonus. Kami disambut dengan penuh kehangatan oleh Alumni yang kuliah di UGM maupun yang tinggal di Yogyakarta seperti Dayu dan Cendra. Kami pun terlibat percakapan yang penuh dengan kegembiraan sampai-sampai lobi hotel tempat kami menginap menjadi ruang reuni temu kangen dadakan antara guru dan para siswanya. Tidak cukup di lobi hotel, kami pun berpindah tempat ke warung angkringan di dekat hotel. Pertemuan hangat yang membawa kami sampai larut malam. Terima kasih para alumni yang penuh kehangatan menyambut kami. (RP)