Siswa-siswi Adulan (angkatan 29) kelas X MAN Insan Cendekia Serpong telah melaksanakan kegiatan P5 mereka yang ketiga pada tanggal 22, 25, dan 26 Januari 2024. P5 atau Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan kegiatan kurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Profil Pelajar Pancasila ini disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Adapun tema yang diangkat dalam P5 kelas X kali ini adalah “Kewirausahaan”. Setiap kelas terbagi menjadi dua kelompok besar dan kelompok tersebut diminta untuk membuat satu rancangan usaha, baik berupa produk ataupun jasa.
Berlokasi di kampus MAN Insan Cendekia Serpong, siswa-siswi membuat rancangan, melakukan aksi, dan menunjukkan hasil rancangan mereka kepada guru-guru dan para siswa lainnya. Selama tiga hari itu, kegiatan belajar siswa-siswi tidak seperti biasanya, siswa-siswi kelas X diminta untuk mengerjakan proyek tersebut. Pada Senin, 22 Januari 2024, tiap kelas diminta untuk membuat sebuah rancangan usaha dengan menghasilkan dua produk atau jasa dari tiap kelompok besar tersebut. Selain mendiskusikan terkait rancangan usaha, para siswa juga mendapatkan tugas untuk mengerjakan lembar kerja individu terkait pemahaman diri tentang kewirausahaan dan lembar kerja kelompok yang berisikan penjelasan dari rancangan usaha yang telah dibuat.
Hari kedua, pada Kamis, 25 Januari 2024, siswa-siswi kelas X mulai melaksanakan aksi dari rancangan usaha yang sudah dibuat pada hari pertama. Salah satu dari bentuk aksi yang dilakukan adalah menyiapkan kelas untuk pameran yang akan dilaksanakan pada hari ketiga. Setiap kelas akan menunjukkan hasil rancangan usaha mereka kepada guru-guru dan siswa-siswi MAN Insan Cendekia Serpong lainnya. Jum’at, 26 Januari 2024, tiap-tiap kelas X membuka pameran yang berlokasi di ruang kelas masing-masing untuk menunjukkan hasil rancangan usaha mereka kepada para guru dan siswa-siswi lainnya.
Kelas X-1 yang berlokasi di ruang PPKn lantai 1, menunjukkan rancangan usaha mereka, yaitu Kimbap, yang memadukan makanan korea (kimbap) dengan nuansa dari barat dan nusantara. Ide usaha kedua mereka adalah sebuah kedai dengan berbagai macam pilihan makanan yang dikemas secara praktis dengan rice paper. Pembeli dapat memilih kombinasi menu mereka sendiri sesuai dengan pilihan menu yang disediakan. Dalam pameran X-1, mereka mengajak para pengunjung untuk melihat produk dari usaha mereka lewat sebuah drama dengan konsep teater.
Kelas X-2 membuka pameran mereka di ruang SKI lantai 1 dengan membawakan produk es lilin dan minuman segar dari susu dan yakult dengan menggunakan karakter-karakter Pokémon untuk menambahkan kesan unik dan daya tarik bagi para pembeli untuk kembali. Kelas X-2 menunjukkan usaha mereka sekaligus menjual produk-produk kepada orang-orang yang berkunjung ke kelas mereka.
Tidak kalah seru, kelas X-3 membuka usaha dalam sektor FnB atau Food and Beverages yang bertempat di ruang Fikih lantai 1. Dengan menyediakan dua produk menarik dengan nama “Citahoo” dan “Centang”, X-3 berhasil menarik banyak pengunjung untuk datang melihat usaha mereka. Produk makanan dengan bahan dasar tahu dan kentang tersebut banyak dibeli oleh siswa-siswi maupun guru.
Bersebelahan dengan ruang kelas X-3, kelas X-4 memamerkan usaha mereka, yaitu kelas merajut dan painting bear, dengan membuka studio di ruang Fisika 1 lantai 1. Kelas X-4 menyediakan alat dan bahan untuk para pengunjung untuk merajut sesuai keinginan masing-masing. Selain itu, mereka juga menyediakan patung beruang polos, cat akrilik, dan kuas untuk pengunjung melakukan kegiatan painting bear. Orang-orang yang datang dapat membuat kreasi beruang dengan warna yang telah disediakan.
Kelas X-5 dalam pamerannya di ruang Sosiologi lantai 1, menunjukkan dua usaha mereka, yaitu kartu Gift Card Membership. Kartu tersebut bisa digunakan untuk mendapatkan poin yang bisa ditukarkan menjadi hadiah dan diskon jika telah membeli barang dengan nominal tertentu di KOPINMA (Koperasi Insan Mandiri) dan bimbel online untuk para pelajar SMA yang ingin mendapatkan tutor sebaya dari teman-teman yang memiliki pengetahuan dan pengalaman lebih. Kelas X-5 juga menyediakan games seru untuk para pengunjung yang datang.
Di ruang Sejarah lantai 1, kelas X-6 memamerkan ide usaha mereka, yaitu membuat kartu pelajar yang dapat digunakan di mana saja dalam ruang lingkup sekolah dan dapat digunakan untuk keperluan banyak hal, seperti absensi kelas, pembayaran, dan lainnya. Usaha lain yang mereka tawarkan adalah jasa marketing untuk membantu UMKM dan start-up bermodal rendah untuk mempromosikan usaha mereka. Di pameran X-6, selain mempresentasikan usaha mereka, para pengunjung juga diajak untuk membuat video promosi seperti konten tiktok, untuk mengedukasi orang-orang tentang cara untuk mempromosikan usaha-usaha UMKM dan start-up mereka.
Terakhir, adalah kelas X-7, yang membuka pameran mereka di ruang Ekonomi lantai 1. Usaha yang mereka buat menghasilkan produk berupa kertas daur ulang dan paper bag dengan bahan dasar kertas daur ulang. Dalam pameran tersebut, mereka menunjukkan hasil produk kertas daur ulang dan paper bag yang telah mereka buat. Selain itu, kelas X-7 juga mengajak para pengunjung untuk belajar membuat kertas daur ulang dari sisa-sisa kertas yang tak terpakai dan membuat paper bag menggunakan kertas-kertas yang telah disediakan.
Itu adalah sedikit gambaran dari kegiatan P5 siswa-siswi Adulan (angkatan 29) kelas X MAN Insan Cendekia Serpong. Dengan dilaksanakannya kegiatan P5 yang mengangkat tema kewirausahaan ini, siswa-siswi diharapkan dapat menumbuhkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap baik yang akan bermanfaat di masa depan nanti. Selain itu, P5 Kewirausahaan ini dapat menjadi pemantik bagi siswa-siswi untuk dapat mengembangkan potensi dan jiwa kewirausahaan pada usia muda dan produktif. Proses selama mengerjakan P5 adalah media pembelajaran siswa-siswi untuk dapat mengembangkan sikap kolaboratif dan komunikatif dalam kerja tim dan pastinya mengembangkan daya kreativitas siswa-siswi sehingga terlatih untuk dapat berpikir kritis dalam memunculkan dan merealisasikan projek kewirausahaan. Semua hal tersebut Insya Allah akan bermanfaat di masa depan.