humas@ic.sch.id
021-7563578

Kegiatan Homestay: Pembelajaran Kemandirian Keasramaan

img

Kegiatan Homestay: Pembelajaran Kemandirian Keasramaan - 21 June 2024

Pendidikan yang baik bukanlah yang hanya mengedepankan aspek intelektualitas, tapi mengharuskan adanya keseimbangan antara aspek intelektual, spiritual dan emosional. Untuk mendukung tujuan tersebut, MAN Insan Cendekia Serpong menyiapkan beberapa program, di antaranya adalah pembelajaran kemandirian keasramaan yang diselenggarakan di luar madrasah sebagai bentuk aplikasi pembelajaran sosial keagamaan di masyarakat. Pada tahun ini kegiatan dikemas dalam bentuk homestay di Pondok Pesantren Al Ittifaq Ciwidey Bandung pada hari Selasa sampai dengan Kamis, tanggal 18 - 20 Juni 2024 dengan peserta siswa-siswi kelas XI Angkatan 28 “Calastra”.

Dipilihnya pondok pesantren Al Ittifaq sebagai tempat kegiatan homestay karena pondok pesantren ini telah berhasil mendidik para santrinya untuk mandiri dan belajar life skill sejak di pondok. Sehingga pondok pesantren ini tumbuh menjadi lembaga yang memiliki banyak unit bisnis seperti peternakan, agribisnis, travel, catering, pelatihan, dan magang.

Homestay tahun ini mengambil tema, “Membangun Jiwa Wirausaha, Kepedulian Sosial, dan Perilaku Mulia”. Semua kegiatan disusun sedemikian rupa untuk mengakomodir 3 tujuan tersebut. Para siswa dibagi secara berkelompok dan menginap di rumah warga sekitar pondok untuk merasakan langsung kehidupan bermasyarakat selama 3 hari 2 malam.

Hari pertama, para siswa mendapat materi seputar sejarah pondok pesantren dan kiprahnya dalam masyarakat serta manajemen bisnis dan pentingnya berakhlak mulia dalam hubungan vertikal dan horizontal untuk hidup bahagia dunia dan akhirat. Hari kedua para siswa diajak untuk terjun langsung di lapangan dalam berkegiatan bersama para orangtua asuh dengan bertani, berkebun, berdagang dan lainnya serta magang di beberapa unit usaha yang ada di bawah pondok pesantren Al Ittifaq. Hari ketiga para siswa kerja bakti membersihkan area sekitar pondok pesantren dan masyarakat untuk membangun kepedulian sosial pada masyarakat sekitar dan diakhiri dengan penutupan.

Pada sesi penutupan, perwakilan pondok pesantren kang Rizal mengatakan bahwa kunci sukses pondok pesantren Al Ititfaq bukan terletak pada agribisnis atau kerja kerasnya, tapi kuncinya ada pada shalat tepat waktu berjamaah di masjid. Masya Allah, semoga para siswa mendapat pencerahan bahwa kesuksesan itu terletak saat memprioritaskan Allah dalam kehidupan, bukan memprioritaskan logika.